Fakta
Pengertian fakta dalam
kalimat adalah menjadi sebuah sifat yang menunjukan bentuk kalimat berdasarkan
situasi riil atau peristiwa, masalah, dan konteks wacana yang benar-benar
terjadi. Kebenaran dalam fakta menciptakan ciri- ciri atau karakteristik pada
kalimat tersebut agar dapat menampilkan kebenaran itu sendiri secara
kebahasaan. Hal dikatakan sebuah fakta jika ditampilkan karena sudah teruji dan
terbukti.
Kalimat fakta kemudian
dapat diartikan sebagai susunan bahasa yang menampilkan fenomena riil atau
benar-benar terjadi tanpa adanya campuran pendapat, opini, atau perspektif
penulis tentang kejadian atau fenomena yang sedang dibicarakan dalam konteks
kalimat tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kalimat fakta bisa
diidentifikasi jika tidak ada kalimat opini dalam konteks kalimat
tersebut.
Kalimat Fakta dalam
konteks komunikasi tulis akan banyak kita temukan pada teks- teks berita yang
sifatnya informatif. Seperti pada media cetak seperti Koran, majalah, buletin,
brosur, dan sebagainya, dan media daring atau online seperti berita online di
website atau video dan ilustrasi gambar. Dalam praktiknya, berita memang
bersifat objektif dan fakta sehingga harus berisi kalimat- kalimat yang benar-
benar terjadi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada banyak orang.
Itulah sebabnya kita hanya boleh mempercayai kebenaran atau fakta saja dalam
berita agar tidak termakan informasi palsu.
Ciri- ciri Fakta
Ada Data Akurat
Ciri- ciri yang pertama
dimiliki kalimat fakta adalah menampilkan data yang jelas tentang peristiwa
yang terjadi dalam konteks atau maksud dalam kalimat tersebut. Ada banyak
bentuk data yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalimat tersebut. Contohnya
berupa bilangan statistic, tanggal dan waktu kejadian, pernyataan atau
pengakuan, dan hal- hal lain yang sudah terverifikasi kebenarannya.
Berikut ini contoh kalimat yang menampilkan data akurat: Jumlah penduduk Negara Indonesia berdasarkan
sensus pemerintah tahun 2019 mencapai lebih dari 3120 juta jiwa.
Bersifat Objektif
Fakta bisa
teridentifikasi dalam kalimat jika bersifat objektif yang menyatakan pernyataan
netral atau tidak memihak siapapun yang sedang dibicarakan. Kalimat fakta
memberikan konteks umum yang sudah diakui kebenarannya oleh banyak pihak.
Keobjektifan dalam kalimat fakta dapat ditentukan dari pertimbangan data- data
pada konteks kejadian agar berbicara sesuai kejadian yang benar- benar terjadi
tanpa memberikan penilaian yang memihak. Berikut ini contoh kalimat yang
objektif: Berdasarkan catatan Komnas Perempuan, angka kekerasan pada perempuan
pada tahun 2021 meningkat sampai 20 persen lebih tinggi dibandingkan pada
tahun 2020.
Telah Benar- benar
Terjadi
Hal yang paling mudah
diidentifikasi kalimat fakta adalah melihat konteks kalimat yang menunjukan
situasi yang benar- benar terjadi. Konteks kalimat tersebut benar- benar
terjadi yang ditampilkan dengan kelogisan atau logika berpikir bahwa kejadian
tersebut memang benar- benar telah terjadi dan ada banyak pasang mata yang
melihatnya atau mendengar kejadian tersebut. Jadi untuk menentukan kalimat
fakta ada banyak elemen yang perlu Grameds perhatikan, salah satunya adalah
narasumber fakta tersebut bisa muncul.
Kalimat Fakta
- Sapi adalah hewan yang berkaki empat dan
makhluk herbivora.
- Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki 5 pulau besar, yakni Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya dan Jawa.
- Gula Jawa adalah material yang bisa
membuat minuman menjadi memiliki cita rasa manis.
- Pensil Yang dijual oleh beberapa swalayan
memiliki harga diatas sepuluh ribu rupiah.
- Oksigen adalah sebuah energi yang sangat
dibutuhkan oleh manusia untuk bertahan hidup.
- Negara Kesatuan Republik Indonesia
berhasil merdeka pada 17 Agustus 1945 atas penjajahan Belanda dan Jepang.
- Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan
dan bahasa resmi yang digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari.
- Matahari terbit di sebelah timur pada pagi
hari dan terbenam di sebelah barat pada sore hari.
- Ayam dan burung termasuk dalam kategori
binatang unggas yang berkembang biak dengan bertelur.
- Joko Widodo adalah Presiden Republik
Indonesia ke delapan.
Opini
Opini adalah suatu bentuk
pendapat, pemikiran, atau pendirian seseorang saat menghadapi fenomena tertentu
berdasarkan perspektifnya. Itulah sebabnya sebuah opini bergantung dari siapa
yang mengungkapnya bukan kejadian fakta yang terjadi, melainkan tanggapan atas
kemunculan kejadian itu. Maka menjadi hal wajar jika dalam satu fenomena
tertentu akan banyak muncul opini yang berbeda-beda sesuai dengan perspektif
masing-masing orang.
Dalam praktiknya, opini biasanya juga mencantumkan fakta- fakta dan data- data untuk menguatkan argumen atau opini seseorang. Dalam menyampaikan opini tertentu biasanya membutuhkan fakta- fakta tertentu agar opini tersebut semakin kuat dan dapat meyakinkan seseorang. Jika opini hanya Itulah sebabnya opini tidak bisa dilepaskan dari fakta- fakta karena jika opini muncul tanpa diimbangi fakta maka akan lemah pendapatannya dibandingkan dengan keterlibatan fakta dan data dalam menampilkan opini.
Ciri- ciri Opini
Mengandung Pendapat
Pribadi
Opini identic dengan
pandangan atau pendapat pribadi seseorang tentang fenomena tertentu berdasarkan
pengalaman- pengalaman atau pengetahuan yang orang itu miliki. Karena sifatnya
yang personal inilah kita banyak menemukan opini yang beragam dalam satu fenomena
tertentu. Jadi opini memang membawa personal atau pribadi itu sendiri, misalnya
pendapat seorang ahli, pandangan akademisi, tanggapan masyarakat, dan
sebagainya.
Contoh kalimat opini yang
mengandung pendapat pribadi sebagai berikut: Kapolsek menduga ada pihak
tertentu yang sengaja membakar ruko pinggir jalan tersebut di Jakarta
Utara.
Bersifat Subjektif
Berkebalikan dari fakta
yang bersifat objektif, mka opini bersifat subjektif karena memang memiliki
tujuan untuk menilai dan memberi pandangan untuk memihak salah satu pihak dalam
suatu fenomena tertentu. Subjektif berarti opini tidak bisa bersifat netral
karena dikemukakan hanya menurut salah satu pihak. Contoh kalimat opini yang
bersifat subjektif, seperti berikut ini: Saya yakin dia melanggar aturan hukum
yang berlaku.
Memiliki Kata-Kata yang
Sifatnya Relatif
Kalimat opini cenderung
banyak menggunakan kata- kata yang relatif atau kata dan frasa yang bisa
berubah tergantung dari siapa yang mengucapkannya. Beberapa kata- kata yang
menunjukan kerelatifan adalah paling, lebih, agak, dan Biasanya. Berikut ini
contoh kalimat opini yang menggunakan kata- kata yang bersifat relatif :
Semakin dekat dengan pemilihan presiden biasanya akan muncul lebih banyak black
campaign yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kalimat Opini
- Rumah milik artis Hollywood tersebut besar
sekali.
- Orang kurus biasanya tidak suka dan jarang
makan.
- Perut buncit bisa terjadi karena setelah
makan seseorang langsung tidur.
- Indonesia adalah negara yang sangat indah
dan nyaman untuk ditinggali.
- Mobil keluaran terbaru dari Suzuki sangat
cepat dibandingkan versi dalam kelasnya.
- Makanan buatan ibu hari ini sangat lezat.
- Tampaknya nanti sore akan turun hujan
deras dan disertai dengan angin kencang.
- Soto Surabaya akan terasa lebih gurih jika
ditambahkan dengan sedikit perasan air jeruk.
- Bunga mawar adalah bunga yang paling indah
dibandingkan bunga- bunga lainya.
- Matematika dan Fisika adalah mata
pelajaran yang paling susah dan banyak dibenci oleh siswa sekolah.
PERBEDAAN FAKTA DAN OPINI
Perbedaan fakta dan opini dalam sebuah tulisan dapat Grameds kenali dari sifat- sifatnya dalam kalimat. Sifat- sifat inilah yang kemudian juga menciptakan tujuan dari kalimat fakta dan opini tersebut. Berikut ini perbedaan fakta dan opini dari sifatnya dalam kalimat:
Kalimat Fakta
- Informasi dalam kalimat dapat dibuktikan
kebenarannya
- Berisi data- data yang bersifat
kuantitatif atau angka dan kualitatif atau sebuah pernyataan
- Memiliki data yang akurat seperti
keterangan waktu, tanggal, tempat dan peristiwa
- Dikumpulkan dari berbagai narasumber yang
terpercaya
- Bersifat objektif, yakni menampilkan data
yang sebenarnya dan bukan dibuat-buat dan ilengkapi dengan gambar objek yang
jelas
- Biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan
5W + 1H
- Menyampaikan kejadian yang sedang atau
telah dan pernah terjadi
- Informasi datang dari kejadian yang
sebenarnya
- Pengungkapan fakta yang deskriptif dan apa
adanya
- Penalaran fakta secara induktif
Kalimat Opini
- Kalimat opini dipengaruhi data pendukung
atau konteks didalamnya
- Bersifat subjektif dan bergantung pada
kepentingan tertentu yang disertai dengan pendapat, saran, dan kalimat berupa
uraian penjelasan
- Tidak berasal dari narasumber melainkan
bersifat personal
- Berisi pendapat tentang peristiwa atau
fenomena yang terjadi
- Memberikan pandangan peristiwa yang belum
pasti terjadi atau bisa terjadi di kemudian hari
- Hasil pemikiran atau pendapat seseorang
atau kelompok terhadap isu tertentu
- Informasi yang disampaikan belum memiliki
pembuktian yang konkret
- Ditandai dengan penggunaan kata-kata,
seperto bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, dan sebaiknya
- Opini biasanya diungkapkan secara argumentatif dan persuasif
- Penalaran opini menggunakan pendekatan deduktif