Jadikan Masa Remaja Lebih Indah Dengan Pengalaman yang Berkarakter

Rabu, 07 Juli 2021

Seputar Cewek


Seputar Cewek

Cewek menghadapi tekanan dengan cara membicarakannya dengan orang lain (curhat….) itulah yang sering dilakukan. Makanya cewek mempunyai teman yang special untuk curhat, baik itu perempuan atau laki-laki. Tapi hati-hati pastikan teman curhatmu dapat dipercaya. terkadang teman yang kita ajak curhat bisa menusuk dari belakang (wah nancep dong kayak sate aja….).

Cewek ingin mengubah penampilan cowoknya seperti yang diinginkannya, betul khan!! Kamu akan mengkritik habis-habisan penampilan cowok kamu kalo ngak selera kamu banget!!!. Ya pada waktu kenalan sih katanya kamu suka dia apa adanya!!! But… ujung-unjungnya….. kamu tetep bilang. (kamu tuh.. harusnya ini, itu, !!!....

Cewek memerlukan perhatian. Ini memang sudah dari sononya begitu, jika cewek diperhatiin dikit saja sudah pasti girang bukan kepalang. Sampai semalam memikirkan perhatian yang baru diberikan. Bahkan bantuan yang hanya kecil saja kamu anggap dia perhatian sama kamu. (padahan iseng saja…)

Cewek cenderung tertarik pada cowok yang menunjukkan perlindungan tapi ada juga yang tidak, namun cewek membutuhkan cowok untuk melindungi dirinya. Jadi temukan cowok yang mau melindungi kamu bukan mencari kesempatan dalam kesempitan, apalagi mau merayu untuk kesenangan sesaat. (Ihhh… amit-amit..)

Cewek membutuhkan kesetiaan dari cowok. Kalau kita dengar ada cewek tidak setia itu sebenarnya karena sudah dimulai dari cowok yang tidak setia. Cewek butuh pembuktiak dari (setia….) bukan hanya ucapan “setia” setiap tikungan ada (Warteg kali…)

Cewek selalu berharap cowok bisa mengerti dengan sendirinya apa yang diminta olehnya. Wah itu yang sampai saat ini susah untuk didapat, memang cowok itu sulit untuk bisa mengerti cewek, apalagi dengan sendirinya, sedangkan dijelasin saja masih tidak ngerti apalagi suruh mengerti dengan sendirinya….. wah…wah…

Harga diri cewek sangat dipengaruhi oleh kualitas hubungan sosial mereka. Oleh sebab itu cewek tidak mempunyai banyak teman, temannya sedikit tetapi akrab, bahkan bisa akrab sekali. Membuat kelompok-kelompok (gank-gank…). Yang dibutuhkan adalah kualitas hubungan pertemanan, jadi tidak perlu teman banyak. Sedikit tapi berkualitas baik

Selasa, 06 Juli 2021

Pengaruh Tidur dibawah Sinar Lampu



 1. MENYEBABKAN DEPRESI MENTAL


Penelitian Ohio State University mengungkap, tidur dengan lampu menyala bisa membuat perasaan tidak tenang atau resah saat bangun. Cahaya lampu di ruang tidur ternyata memengaruhi struktur otak dan meningkatkan kemungkinan depresi.

Cahaya yang dipancarkan televisi atau lampu temaram pada malam hari juga berdampak negatif pada kesehatan mental. Ini merupakan peringatan terbaru seputar gangguan tidur yang bisa memicu bahaya kesehatan.

Tim peneliti mengatakan memang tidur dalam kondisi gelap gulita memang sangat sulit tercipta. Tapi, demi mengurangi efek buruknya, upayakan tidur dengan kondisi cahaya seminim mungkin.
Dalam penelitian yang dipresentasikan dalam Society for Neuroscience di Amerika Serikat itu, tim peneliti melakukan percobaan terhadap hewan pengerat yang diberikan paparan cahaya selama delapan jam atau lebih saat tidur.

Hamster yang terkena cahaya terang di malam hari menunjukkan gejala depresi lebih tinggi dibandingkan dengan hamster yang mendapat paparan cahaya redup. Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan terjadi perbedaan struktur daerah otak yang disebut hippocampus antara dua kelompok hamster itu.

Hippocampus memainkan peranan penting dalam munculnya depresi, jadi perubahannya akan signifikan. Bahkan cahaya redup di malam hari sudah cukup untuk memprovokasi perilaku depresi.

2. MENYEBABKAN GANGGUAN DNA

Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan tumor. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.

Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.

Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.

Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita tumor akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena tumor payudara.

Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap tumor. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.

3. MENINGKATKAN RESIKO DIABETES

Mematikan lampu saat tidur malam tidak hanya menghemat tagihan listrik, tetapi juga baik untuk kesehatan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur dalam kondisi kamar terang benderang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Joshua Gooley, ahli kesehatan dari Harvard Medical School di Boston. Dalam eksperimen yang dilakukan 5 hari berturut-turut tersebut, Gooley melibatkan 116 partisipan berusia antara 18-30 tahun.

Para partisipan dibagi menjadi 2 kelompok, salah satunya dikondisikan untuk berada di ruangan yang terang benderang selama 8 jam sebelum tidur. Kelompok yang lain ditempatkan di ruangan yang lebih redup dengan durasi yang sama yakni 8 jam.

Hasil pemeriksaan sampel darah yang diambil tiap 30 menit menunjukkan produksi hormon melatonin turun 50 persen pada partisipan yang berada di ruangan terang. Hormon ini mengatur jam biologis yang berhubungan dengan siklus antara tertidur dan terbangun.

Selain memicu rasa kantuk, melatonin juga berhubungan dengan beberapa jenis penyakit serius. Reseptor melatonin yang terletak di saraf disebut-sebut bisa meningkatkan risiko kanker dan diabetes tipe 2 jika aktivitasnya berkurang.

Demikian tips kesehatan yang bisa anda manfaatkan untuk menjaga kesehatan anda, semoga bermanfaat.

Sumber : http://agustocom,blogspot,com/