Jadikan Masa Remaja Lebih Indah Dengan Pengalaman yang Berkarakter

Jumat, 03 September 2021

Konektifitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel



Dial-up

Merupakan koneksi internet yang memanfaatkan jalur telpon (telpon rumah), dengan cara menghubungi nomor telpon khusus agar bisa digunakan untuk berintenetan. Koneksi dial-up memang jauh lebih lambat dibandingkan dengan koneksi internet lainya. Karena akses dial-up menggunakan sambungan telepon normal, kualitas jaringan tidak selalu baik dan laju data terbatas. Kecepatan maksimum yang didapat hanya sekitar 56 Kbps, kecepatan tersebut bahkan bisa lebih parah pada kondisi tertentu, seperti pada siang hari dimana traffic pengguna telpon sedang meningkat, selain itu, biaya koneksinya juga masih relative mahal. Tipe koneksi dial-up rata-rata dari 10 kbps hingga 56 Kbps

ISDN

Integrated services digital network (ISDN) adalah standar komunikasi internasional untuk mengirim suara, video dan data melalui sambungan telepon digital atau kabel telepon normal. Jenis ISDN memiliki kecepatan rata-rata 56 Kbps hingga 128 Kbps.

B-ISDN

Broadband ISDN hampir sama dengan fungsi ISDN tetapi transfer data melalui sambungan telepon dengan kabel optik fiber, bukan kabel telepon normal. SONET merupakan pengangkut fisik utama B-ISDN. Broadband ISDN telah secara luas di implementasikan. Jenis B-ISDN memiliki kecepatan rata-rata 64 Kbps hingga 128 Kbps

DSL

DSL juga disebut "selalu tersambung" karena DSl menggunakan 2 kabel tembaga yang ada dalam sambungan telepon yang tersambung ke dasar dan tidak akan terikat dalam telepon ada seperti koneksi dial-up. Tidak perlu untuk menghubungan ISP anda karena DSL selalu tersambung. Ada dua kategori DSL untuk pelanggan rumah disebut ADSL dan SDSL. Semua tipe teknologi DSL secara kolekti mengacu pada xDSL. Kecepatan koneksi xDSL berkisar antara 128 Kbps hingga 8 Mbps.

ADSL

ADSL ( Asymmetric Digital Subscriber Line ) merupakan koneksi internet broadband yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up,GPRS,Atau CDMA, ADSL/DSL Memiliki kecepatan transfer besar karena menggunakan jalur pita yang lebar. ADSL memiliki kecepatan 56 Kbps sampai dengan 3 Mbps.

SDSL

SDSL lebih umum di Eropa. Kependekan dari symmetric digital subscriber line, teknologi yang mampu mengirim data lebih banyak melalui sambungan kabel tembaga yang ada (POTS). SDSL mendukung besaran data dari 128 Kbps hingga 3 Mbps. SDSL bekerja dengan mengirim gelombang digital dalam area berfrekuensi tinggi dari kabel telepon dan tidak bisa berjalan secara serentak dengan koneksi suara melalui kabel yang sama. SDSL memerlukan modem khusus SDSL. SDSL disebut simetris karena dia mendukung besaran data yang sama baik untuk lalu lintas upstream dan downstream. 

VDSL

Very High DSL (VDSL) adalah teknologi DSl yang menawarkan pengiriman data cepat melalui jarak yang relatif singkat-semakin singkat jaraknya, semakin cepat besaran koneksinya. memiliki kecepatan 512 Kbps hingga 2 Mbps.

Cable

Melalu penggunaan modem kabel anda bisa mempunyai koneksi Internet brodband yang didesain untuk bekerja melalui TV Kabel. Kabel internet bekerja menggunakan ruang channel TV untuk transmisi data, dengan channel khusus digunakan sebagai transmisi downstream, dan channel lain untuk transmisi upstream. Karena kabel bersumbu sama yang digunakan oleh TV Kabel menyediakan bandwith yang lebih besar dibandingkan jaringan telepon, kabel modern bisa digunakan untuk mencapai kecepatan akses yang ekstrim. Kecepatan Cable mampu mencapai 512 Kbps hingga 20 Mbps.

Koneksi Internet Nirkabel (wireless)

Satellite

Internet over Satellite (IoS) mampu menyediakan bagi penggunanya akses Internet via satelit yang mengorbit bumi. Satelit ditempatkan di titik statis di atas permukaan bumi, dalam posisi tetap. Internet over Satellite memiliki kecepatan data rata-rata antara 492 hingga 512 Kbps.

Phoncell 

Perangkat komunikasi macam ponsel atau PDA kini sudah bisa difungsikan sebagai modem nirkabel koneksi ke PC, baik lewat kabel data, inframerah, atau bluetooth. Namun, perlu juga diingat, tidak semua jenis ponsel yang mendukung macam jaringan GPRS bisa disulap jadi modem. jaringan ini memiliki kecepatan 2 Mbps hingga 5 Mbps.

Modem eksternal

Selain menggunakan handset macam ponsel atau PDA untuk mengakses internet pada PC atau laptop, yang cenderung agak panas jika digunakan browsing terlalu lama, yang lebih stabil lagi yakni menggunakan modem eksternal seperti modem USB. dengan kecepatan 1 Mbps hingga 3 Mbps.

Wifi

Jaringan yang dipancarkan oleh Modem ekternal ataupun Modem kabel melalui wifi, dengan kecepatan 11,44 Mbps hingga 17,26 Mbps.

Jumat, 27 Agustus 2021

MENGENAL ALGORITMA

 3.2 Memahami bahwa bagaimana manusia berinteraksi dengan komputer melalui algoritma dan bahwa


      algoritma dirancang untuk menggeneralisasi solusi berbagai situasi

    Jum’at, 27 Agustus 2021

 

ALGORITMA

1.      Sejarah Algoritma

Asal kata algoritma sendiri berasal dari Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa A-Khowarizmi, ilmuan persia yang menulis buku berjudul “Al Jabr W’ Al-Muqabala” (Rules of Restoration and Reduction) yang diterbitkan pada tahun 825 Masehi. Oleh orang barat Al Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism yang kemudian menjadi algorithm, dan diserap dalam bahasa Indonesia menjadi Algoritma.

 

2.      Defenisi Algoritma

Algoritama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.

Algoritma dapat diartikan juga urutan penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis menggunakan bahasa yang logis untuk memecahkan suatu masalah.

Dalam bahasa komputer algoritma adalah suatu sel instruksi atau formula yang berisi langkah-langkah untuk pemecahan masalah.

 

3.      Dasar Penyusunan Algoritma

Ciri-ciri Algoritma:

Ø  Algoritma mempunyai awal dan akhir

Ø  Memiliki instruksi yang jelas pada setiap langkahnya

Ø  Memiliki masukan atau kondisi awal

Ø  Memiliki keluaran atau kondisi akhir

Ø  Algoritma harus efektif yaitu setiap langkah harus sederhana dan waktu yang tidak terlalu panjang.

4.      Penulisan Algoritma

Dalam penulisan algoritma tidak ada aturan yang baku, yang penting mudah dibaca dan dipahami. Untuk menghindari kekeliruan terhadap notasi algoritma, yang sering digunakan yaitu:

Ø  Kalimat deskriptif

Penulisan algoritma menggunakan bahasa deskriptif dilakukan dengan menuliskan instruksi-instruksi yang harus dilakukan dalam bentuk kalimat deskriptif dengan menggunakan bahasa natural atau sehari-hari.

Ø  Flowchart (diagram alur)

Penulisan flowchart adalah cara penulisan algoritma dengan menggunakan notasi grafis. Flowchart merupakan diagram atau bagan alur yang memperhatikan urutan langkah suatu program.

Simbol-simbol flowchart

5.   Ilustrasi Pemahaman Algoritma

Ilustrasi yang digunakan adalah menganalisa sebuah masalah atau persoalan yang terjadi untuk diambil solusi dari masalah tersebut.

Masalah/ Persoalan:

Mengupas kentang

Ø  Bila ingin makan kentang, tentunya kita perlu memiliki kentang terlebih dahulu;

Ø  Jika belum ada kentang, maka beli kentang terlebih dahulu;

Ø  Jika kentang sudah ada, maka kentang perlu dikupas;

Ø  Setelah dikupas. Kita harus memilih proses masak kentang apakah kita mau menggoreng kentang, merebus kentang atau membuat sup kentang.



1.      Algoritma kelimat deskriptif menggunakan bahasa natural














2. Algoritma penulisan Flowchart