Jadikan Masa Remaja Lebih Indah Dengan Pengalaman yang Berkarakter

Senin, 13 September 2021

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Pembelajaran Jarak Jauh merupakan pelayanan pendidikan dan pembelajaran yang bisa mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Inovasi pembelajaran itu adalah pembelajaran yang terintegrasi antara ilmu pengetahuan dan teknologi. Silakan guru buktikan masing masing saat pembelajaran jarak jauh dilakukan.

Dua metode dapat dilakukan:

1. Berbasis teknologi/ pembelajaran dalam jaringan (daring) menggunakan perangkat terkoneksi dengan internet, melalui beberapa platform, misal zoom meeting, WAG, Google Workspace for Education, Guru dan siswa melakukan komunikasi dan transaksi Elektronik pembelajaran.

2. Berbasis manual. Luar Jaringan (luring). Hal ini karena tidak memiliki akses terkoneksi dengan internet. Maka solusi nya adalah Guru menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD) dengan instruksi yang jelas.


Hampir tiap anak hingga balita memegang HP/Android/gawai, pemanfaatan umumnya sebagai kamera aktif untuk unggah di media sosial dan bermain atau game online.

Pada saat ini pada dasarnya sedang melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi. Mengenal karakter HP, Tablet, Laptop/ komputer dan pemanfaatan akun belajar dan browser.

Sebagian nagara maju mungkin tidak menjadi kendala peserta didik saat bertransaksi secara digital. Namun untuk kita masih harus dimaklumi. Bukan hanya peserta didik, namun guru juga masih banyak belum terampil bertransaksi secara digital.

Saat seperti ini, pada dasarnya semua sedang belajar pemanfaatan teknologi berbasis digital. Sebuah implementasi pendidikan abad 21 yang sebelumnya menjadi sebuah wacana yang sangat sulit. Namun keterbatasan tatap muka, memaksa PJJ dan mendapatkan pengetahuan teknologi.

Guru dan peserta didik membutuhkan informasi. Mereka akan bertanya dan menjawab. Sementara yang lainnya memperhatikan dan memberikan respon, demikian secara bergantian. Dan setiap peserta didik akan melakukan. Berbeda dengan pembelajaran tatap muka,bisa jadi peserta didik tidak terlibat sama sekali.

Dalam berkomunikasi secara langsung belajar komunikasi efektif agar mudah dipahami serta tidak menimbulkan salah paham. Disini terbangun komunikasi dan belajar berkomunikasi aktif dan efisien.

Pembelajaran jarak jauh memerlukan  alat perantara untuk berkomunikasi. Perantara tersebut bisa teks, rekaman suara, atau video.

Dalam kendala tertentu siswa dapat ke sekolah atau ke rumah guru atau sebaliknya untuk memberikan atau mendapatkan pelayanan. Semua kegiatan dilakukan Dengan mematuhi protokol kesehatan ketat.

Pendidikan dan Pembelajaran tidak akan berhenti ditengah pandemi. Guru kreatif tidak pernah berhenti  mencari cara dan solusi. Mereka selalu berusaha pembelajaran tetap berlangsung walaupun tidak tatap muka.

Kekhawatiran terhadap learning loss menambah kesadaran guru bahwa pendidikan sangat penting. Pandemi yang mengungkung, menciptakan inovasi pembelajaran baru. 

Jumat, 03 September 2021

3.1.3.Peralatan untuk membangun jaringan kabel dan nirkabel

 1.    Ethernet card/LAN Card/kartu jaringan.

Merupakan kartu jaringan yang terpasang pada komputer atau PC yang berfungsi untuk  dapat berkomunikasi dengan komputer lain melalui jaringan LAN

Setiap kartu jaringan memiliki MAC Address (medium acces control) yang unik. Unik di sini artinya tidak ada satupun komputer di dunia ini yang memiliki kartu jaringan dengan mac address yang sama atau dengan kata lain satu komputer mempunyai no alamat tersendiri. berdasarkan kecepatan transmisi kartu jaringan dapat dibedakan menjadi beberapa bagian;

§  10BASE-T : kecepatan transmisi 10 MBPS

§  100BASE-T :kecepatan transmisi 100 MBPS

§  1000BASE-T :kecepatan transmisi 1000 MBPS atau 1 GBPS

 

2.    HUB

Merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer 1 (Phisycal Layer). Fungsinya menerima sinyal dari suatu komputer kemudian mentransmisikannya ke komputer yang lain. 

Hub tidak mengenal MAC Address, sehingga tidak dapat memilah data mana yang harus            ditransmisikan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya collition atau tabrakan data pada suatu      jaringan. Hub ada yang bersifat aktif dan ada juga yang pasif. Hub memiliki beberapak port tempat   meletakan atau memasang kabel dengan konektor RJ 45.

 

3.    Switch

Hampir sama dengan Hub. Bekerja pada OSI layer 2 (Data Link Layer)


Bedanya dengan hub switch sudah mengenal mac address sehingga sudah bisa mengatasi terjadinya collition atau tabarakan data. Sudah memiliki jalur trasnmisi full duplex dimana memiliki dua jalur terpisah antara transmiter dan receiver

4.    Router 

      Bekerja pada OSI layer 3 (network layer)


Berfungsi untuk penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan yang berbeda atau lebih

5.    Repeater

Sesuai dengan arti katanya pengulang, repeater berfungsi untuk menerima dan menguatkan


kembali sinyal yang diterima untuk kembali dipancarkan ke tempat yang lebih jauh.

6.    Bridge

Sesuai dengan arti katanya yaitu jembatan,  bridge berfungsi untuk menghubungkan atau menjembatani  dua buah jaringan


Bridge dapat menghubungkan dua jaringan yang memiliki media komunikasi dan topologi jaringan yang berbeda

 

7.    Modem

Merupakan singkatan dari modulator dan demodulator. Peralatan ini berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya


Modem ini digunakan jika kita ingin menghubungkan komputer kita ke jaringan internet. Berdasarkan letaknya modem ini dapat kita bedakan menjadi dua jenis yaitu:


              Modem internal : terpasang di dalam PC atau komputer kita
              Modem eksternal : terpasang di luar komputer atau laptop

8.    Kabel

Merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan antara perangkat yang satu dengan yang lainnya. Ada tiga jenis kabel yang sering digunakan dalam jaringan komputer yaitu:

§   Coaxial

§   UTP

§   Fiber Optik


9.    Konektor

Merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk penghubung kabel. konektor ini terpasang pada ujung - ujung kabel 


 

10. Crimping Tools

Merupakan peralatan jaringan yang dapat digunakan untuk memasang konektor RJ 45 pada kabel UTP.


 

11. Cable Tester

Merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur sambungan kabel


Dengan menggunakan alat ini kita dapat mengetahui apakah kabel jaringan yang kita gunakan tersambung dengan baik atau tidak.