Jadikan Masa Remaja Lebih Indah Dengan Pengalaman yang Berkarakter

Rabu, 07 Agustus 2024

Pseudocode

 Pseudocode adalah istilah yang berasal dari gabungan dua kata, yaitu kata pseudo yang punya arti semu dan kata code yang berarti kode. Dengan begitu, pseudocode adalah kode semu yang dapat diartikan sebagai deskripsi dari algoritma pemrograman yang dituliskan secara
sederhana, bila dibandingkan dengan sintaksis bahasa pemrograman. 

Pseudocode yang digunakan pada penulisan algoritma dapat berupa sembarangan bahasa, namun tetap terstruktur. Tujuannya adalah agar lebih mudah dibaca dan dipahami pembaca awam. Dengan pseudocode kamu bisa menuliskan algoritma dalam bahasa manusia. 

Walau begitu, ia bukanlah bahasa pemrograman, karena sebuah bahasa pemrograman harus memiliki aturan dalam penulisannya. Karena ini pseudocode tidak dikategorikan sebagai bahasa pemrograman.

Fungsinya hanya membantu proses penulisan algoritma saja. Ia bisa membantu kamu mendapatkan gambaran bagaimana alur dari program yang akan dibuat.

 

Ciri-ciri Pseudocode

Untuk membuat kamu lebih memahami pseudocode, kamu juga harus mengenali ciri-ciri pseudocode, antara lain:

  • Ü  Menggunakan pola bahasa Inggris yang sederhana.
  • Ü  Tidak memiliki standar aturan tertentu dalam penulisannya.
  • Ü  Menggunakan simbol atau sintaksis dari suatu program, seperti ←, <, >, <=, >=, dan sebagainya.
  • Ü  Tidak menggunakan diagram melainkan ditulis dalam urutan suatu kejadian atau permasalahan.
  • Ü  Berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan sebuah masalah, akan tetapi bentuk. masalahnya sedikit berbeda dari algoritma.

 

Notasi Pseudocode

Walau tidak punya aturan tertulis, kode ini punya notasi. Notasi-notasi pseudocode yang paling sering digunakan antara lain:

  • Ü  INPUT, untuk memasukkan sesuatu, misalnya klik tombol.
  • Ü  OUTPUT, menampilkan sesuatu, misalnya pesan yang tampil di layar.
  • Ü  WHILE, proses yang terjadi di balik layar.
  • Ü  REPEAT x UNTIL y, proses pengulangan x hingga y terjadi.
  • Ü  IF a THEN b ELSE c, logika layaknya jika A, maka B, jika tidak maka C.

Notasi-notasi ini tidak bersifat kaku, kamu masih bisa memodifikasinya sesuai kebutuhan.

 

Fungsi Pseudocode

Tidak hanya membuat manusia lebih paham, pseudocode adalah kode semu juga memiliki fungsi lainnya, antara lain:

  • Ü  Menjadi alat dokumentasi.
  • Ü  Mempermudah proses penerjemahan menjadi suatu bahasa pemrograman.
  • Ü  Dapat digunakan untuk proses menemukan ide tanpa harus memikirkan implementasi.
  • Ü  Lebih mudah mengembangkan aplikasi yang sedang dibuat.

 

 Contoh Pseudocode:

Algoritma HitungFaktorial(n)

    Jika n = 0 atau n = 1

        Kembalikan 1

    Lainnya

        faktorial <- 1

        Untuk i dari 2 sampai n

            faktorial <- faktorial * i

        Kembalikan faktorial

Pseudocode di atas menggambarkan algoritma untuk menghitung faktorial dari sebuah bilangan

 

Menghitung faktorial suatu bilangan secara rekursif.

Algoritma Faktorial(n)

    Jika n = 0 atau n = 1 maka

        Kembalikan 1

    Lainnya

        Kembalikan n * Faktorial(n - 1)

Penjelasan:

  • Jika n adalah 0 atau 1, faktorialnya adalah 1.
  • Jika n lebih besar dari 1, faktorialnya adalah n dikalikan dengan faktorial dari n-1.

 

Contoh-contoh Algoritma Pseudocode dalam Kehidupan Sehari-hari

Baik secara sadar maupun tidak, ternyata ada banyak contoh-contoh algoritma pseudocode dalam kehidupan sehari-hari loh!

Berikut adalah beberapa contoh-contoh algoritma pseudocode dalam kehidupan sehari-hari sederhana yang mungkin pernah kamu temukan.

Kalau kamu masih kesulitan untuk memahami konsep algoritma pseudocode ini, cobalah perhatikan contoh representasinya berikut ini:

  • Ü  Buka kemasan mi instan
  • Ü  Rebus air di panci
  • Ü  Masukkan mi instan
  • Ü  Aduk hingga mengembang dan matang
  • Ü  Masukkan ke dalam piring atau mangkuk
  • Ü  Tuangkan bumbu
  • Ü  Aduk hingga rata
  • Ü  Selesai

Sumber : https://www.kitalulus.com/blog/gaya-hidup/pseudocode-adalah/

47 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Nama: Vivi annisa T.
    Kelas: 9H
    No. absen: 29
    hadir pak

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Nama:Maulana Ibrahim
    Kelas:IX H
    No absen:15
    Hadir

    BalasHapus
  5. Nama : Muhammad farhan alfalah
    kelas: IX H
    No :18
    hadir

    BalasHapus
  6. Nama:M.Fauzan.Km
    Kelas:IX H
    No absen:17
    Hadir

    BalasHapus
  7. Salsabila Widyanada
    IX H
    23
    Hadir pak

    BalasHapus
  8. Arshavin Dwi Pangresky
    IX H
    05
    HADIR!!!!!

    BalasHapus
  9. grace angelina christin
    IX-H
    11
    HADIRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR

    BalasHapus
  10. Gavra Rasya Putra
    9H
    10
    Hadirrr

    BalasHapus
  11. Rakha aufa Mahardhika
    IX H
    22
    hadirrrrrr

    BalasHapus
  12. Nama: Dinda Pratiwi
    Kelas: lX H
    No: 8
    Hadirrr

    BalasHapus
  13. Shaliha Mesti Rosgianti
    IX H
    25
    hadirr

    BalasHapus
  14. Aira Titis Sarah Saputri
    IX H
    2
    hadirr

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Adilla Nugraha Putra
    IX H
    01
    Hadeeerrrrr😮‍💨

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Levina Puspa fidelia
    IX H
    14
    hadirrr

    BalasHapus
  19. Nama : Ramadhani Annas Pritiya
    Nomor Absen : 28
    Kelas : IX C
    Hadir 🙏

    BalasHapus
  20. Farih Nur Fathino
    15
    IX B
    HADIRRRRRR

    BalasHapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Dzaky Nur Fadillah
    IX B
    13
    hadirrr

    BalasHapus
  24. isma Asifa amalia
    lX B
    18
    hadirrrr

    BalasHapus
  25. Aldiano Caesar Rizky R.
    IX B
    5
    Hadirr

    BalasHapus