Jadikan Masa Remaja Lebih Indah Dengan Pengalaman yang Berkarakter

Rabu, 17 November 2021

Sistem kerja komputer


Cara Kerja Sistem Komputer – Pengolahan data yang menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yaang berupa sebuah informasi.

Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah sebuah data menjadi sebuah informasi, maka diperlukan sebuah sistem yang yang disebut sistem komputer. Sistem yang dimaksud disini terdiri atas elemen-elemen yang saling terhubung sehingga membentuk satu kesatuan yang dapat digunakan untuk melakukan tujuan pokok dari sistem tersebut.

Pada artikel ini akan saya jelaskan cara kerja dari sistem komputer tersebut. Mulai dari data dimasukan, diproses, sampai data tersebut dicetak, ditampilkan, dan dikeluarkan kembali. Baca lebih lanjut jika Anda ingin tahu bagaimana caranya sebuah data diproses hingga menjadi sebuah informasi yang bermanfaat.

1. Pemasukan (Input)

Tahap pemasukan (input) merupakan tahap awal dari proses pengolahan yang terjadi pada sistem komputer. Tahap ini berupa pemasukan data mentah ke dalam sistem komputer melalui input device. Contoh dari peralatan masukan (input device) diantaranya, keyboard, mouse, scanner, dll. Alat-alat inilah yang digunakan untuk memasukan data yang hendak diolah. Seperti hal nya keyboard, difungsikan untuk memasukan huruf, angka, maupun simbol-simbol lainnya ke dalam komputer yang selanjutnya akan diproses.


2. Pemrosesan (Process)

Pada tahap ini, data yang telah dimasukan melalui peralatan input tadi akan diproses. Tahap proses ini dilakukan oleh processing device yaitu CPU. Yang mana CPU ini dapat melakukan fungsi perhitungan dan logika untuk perbandingan (ALU) dan juga mengontrol (CU). Pada tahap ini, data yang masih mentah tadi diproses sedemikian rupa sehingga data tersebut siap dicetak menjadi informasi yang lebih bermanfaat.


3.  Pengeluaran (Output)

Pada tahap ini, data yang tadinya telah dimasukan melalui peralatan input, kemudian diproses oleh CPU akan bisa dicetak apabila sudah siap. Pencetakan ini bisa berupa hardcopy dan juga softcopy. Hard copy berarti menggunakan media fisik seperti kertas ataupun yang lainnya. Softcopy berarti menampilkan gambar visual melalui monitor ataupun projektor. Yang termasuk dalam peralatan output disini adalah, monitor, projector, printer, dll.


4. Penyimpanan (Storage)

Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke alat penyimpan (storage device) dan dapat dipergunakan kembali sebagai input untuk proses selanjutnya. Jadi, data mentah yang telah diproses tadi dapat disimpan pada media penyimpanan (Storage device) agar nantinya bisa digunakan kembali sewaktu-waktu apabila ingin mencetak data tersebut.


Sumber: https://www.pintarkomputer.com/

Senin, 13 September 2021

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Pembelajaran Jarak Jauh merupakan pelayanan pendidikan dan pembelajaran yang bisa mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Inovasi pembelajaran itu adalah pembelajaran yang terintegrasi antara ilmu pengetahuan dan teknologi. Silakan guru buktikan masing masing saat pembelajaran jarak jauh dilakukan.

Dua metode dapat dilakukan:

1. Berbasis teknologi/ pembelajaran dalam jaringan (daring) menggunakan perangkat terkoneksi dengan internet, melalui beberapa platform, misal zoom meeting, WAG, Google Workspace for Education, Guru dan siswa melakukan komunikasi dan transaksi Elektronik pembelajaran.

2. Berbasis manual. Luar Jaringan (luring). Hal ini karena tidak memiliki akses terkoneksi dengan internet. Maka solusi nya adalah Guru menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD) dengan instruksi yang jelas.


Hampir tiap anak hingga balita memegang HP/Android/gawai, pemanfaatan umumnya sebagai kamera aktif untuk unggah di media sosial dan bermain atau game online.

Pada saat ini pada dasarnya sedang melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi. Mengenal karakter HP, Tablet, Laptop/ komputer dan pemanfaatan akun belajar dan browser.

Sebagian nagara maju mungkin tidak menjadi kendala peserta didik saat bertransaksi secara digital. Namun untuk kita masih harus dimaklumi. Bukan hanya peserta didik, namun guru juga masih banyak belum terampil bertransaksi secara digital.

Saat seperti ini, pada dasarnya semua sedang belajar pemanfaatan teknologi berbasis digital. Sebuah implementasi pendidikan abad 21 yang sebelumnya menjadi sebuah wacana yang sangat sulit. Namun keterbatasan tatap muka, memaksa PJJ dan mendapatkan pengetahuan teknologi.

Guru dan peserta didik membutuhkan informasi. Mereka akan bertanya dan menjawab. Sementara yang lainnya memperhatikan dan memberikan respon, demikian secara bergantian. Dan setiap peserta didik akan melakukan. Berbeda dengan pembelajaran tatap muka,bisa jadi peserta didik tidak terlibat sama sekali.

Dalam berkomunikasi secara langsung belajar komunikasi efektif agar mudah dipahami serta tidak menimbulkan salah paham. Disini terbangun komunikasi dan belajar berkomunikasi aktif dan efisien.

Pembelajaran jarak jauh memerlukan  alat perantara untuk berkomunikasi. Perantara tersebut bisa teks, rekaman suara, atau video.

Dalam kendala tertentu siswa dapat ke sekolah atau ke rumah guru atau sebaliknya untuk memberikan atau mendapatkan pelayanan. Semua kegiatan dilakukan Dengan mematuhi protokol kesehatan ketat.

Pendidikan dan Pembelajaran tidak akan berhenti ditengah pandemi. Guru kreatif tidak pernah berhenti  mencari cara dan solusi. Mereka selalu berusaha pembelajaran tetap berlangsung walaupun tidak tatap muka.

Kekhawatiran terhadap learning loss menambah kesadaran guru bahwa pendidikan sangat penting. Pandemi yang mengungkung, menciptakan inovasi pembelajaran baru.