KERINDUAN TERPENDAM
Oleh Arief Prasetiyawan
Desiran lembut
angin malam
Menyapa sunyi yang
kelam
Menyingkap sepiku
yang dalam
Menambah rinduku
yang terpendam
Gulita
hitam mengintai gundahku
Seakan
tahu tentang kerinduanku
Rindu....
Telah melekat
dalam hatiku
Sayangku lah yang mencipta
rindu
Tak sehari mendengar
kabarmu
Rinduku bagai
derasnya hujan abu
Salahkan
aku merindumu
Jauh....
jauh..... jauh dirimu
Aku
merindu dan akan merindumu
Masih
adakah rindu itu
Kabarmu
melunturkan rindu
Suaramu
menghapus setiap rindu dikalbu
Hanya
itu yang aku mampu
Menahan
kerinduan dikalbuku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar